a.
Kombinasi 321
Kombinasi 321
Kombinasi
ini merupakan warna natural sehingga merupakan pendekatan terbaik untuk melihat
realitas lanskap. Saluran 3 mendeteksi penyerapan klorofil, saluran 2
mendeteksi reflektan hijau dari vegetasi dan saluran 1 cocok untuk penetrasi
air, pada perairan jernih bisa masuk sekitar 25 meter, dengan kata lain kita
bisa juga mendeteksi transportasi sedimen di perairan. Saluran 1 juga
membedakan tanah dan vegetasi serta tipe tipe hutan
b.
Kombinasi 432:
Kombinasi 432:
Tipikal
kombinasi komposit false color seperti di foto udara. Saluran 4 mendeteksi
puncak pantulan dari vegetasi, juga membedakan tipe vegetasi, selain itu
membedakan tanah dan perairan. Kombinasi ini menampilkan vegetasi berwarna
merah, merah yang lebih terang menandakan vegetasi yang lebih dewasa. Tanah
dengan sedikit atau tanpa vegetasi antara putih (pasir atau garam) sampai hijau
atau coklat tergantung kelembapan dan kandungan organik. Air nampak biru,
perairan jernih akan terlihat biru gelap atau hitam sedangkan perairan dangkal
atau air dengan konsentrasi sedimen tinggi akan nampak biru muda. Area
permukiman berwarna biru kecoklatan .
c.
Kombinasi 453:
Kombinasi 453:
Saluran
5 sensitif akan variasi kandungan air, vegetasi berdaun banyak dan kelembapan
tanah. Saluran ini mencirikan tingkat penyerapan air yang tinggi,
sehingga memungkinkan deteksi lapisan air yang tipis (kurang dari 1 cm).
Variasi dari kandungan Fe2O3 pada batuan dan tanah dapat dideteksi,
pantulan yang tinggi berarti kandungan yang banyak. Pada kombinasi ini,
vegetasi berwarna kemerahan, ketika tanaman mempunyai kondisi kelembapan yang
sedikit rendah, tingkat pantulan saluran 5 relatif tinggi, yang berarti semakin
banyak warna hijau, sehingga menghasilkan warna oranye. Hijau akan semakin mendominasi
ketika pantulan vegetasi semakin rendah di VNIR dan meninggi di SWIR. tanah
tanpa vegetasi dan area permukiman akan nampak biru kecoklatan.
d.
Kombinasi
742:
Vegetasi
memperlihatkan variasi kehijauan dikarenakan saluran 4 direpresentasikan dengan
warna hijau. Saluran 7 sensitif terhadap variasi kelembapan dan khususnya
mendeteksi mineral hidro pada setting geologi, contohnya lempung. Saluran ini
dapat membedakan berbagai macam batuan dan tipe mineral. Perbedaan asal usul
dari berbagai tipe batuan direpresentasikan dengan warna merah menuju oranye
dan juga warna yang lebih terang pada warna biru dapat memberikan informasi
kepada kita mengenai tanah. Dibandingkan saluran infra merah lainnya, saluran 7
sangat sensitif terhadap radiasi pancaran sehingga dapat mendeteksi sumber
panas. Titik hijau terang mengindikasikan vegetasi dan perairan nampak berwarna
biru gelap atau hitam. Daerah permukiman berwarna biru gelap atau pink.
e.
Kombinasi
4.5.1 :
Vegetasi
sehat terlihat kemerahan, coklat, oranye dan kuning. Tanah mungkin hijau dan
coklat, pemukiman putih, cyan, dan abu-abu, biru terang merepresentasikan area
yang dibersihkan dari vegetasi dan area kemerahan merupakan vegetasi yang baru
tumbuh, atau padang rumput yang jarang. Perairan yang jernih dan dalam akan
berwarna hitam, jika perairan dangkal atau mengandung sedimen maka akan
terlihat kebiruan atau biru terang. Untuk studi vegetasi, adanya saluran IR
menengah menambah sensitifitas untuk mendeteksi variasi tahap pertumbuhan
vegetasi, tetapi interpretasi harus hati-hati jika akuisisi data bertepatan
dengan hujan. Saluran 4 dan 5 menunjukkan pantulan tinggi untuk area vegetasi
sehat. Kombinasi ini sangat berguna untuk membandingkan area terendam dan are
bervegetasi merah dengan warna yang berkaitan di saluran 3.2.1 untuk menjamin
interpretasi yang benar. Kombinasi ini tidak bagus untuk studi fitur budaya
seperti jalan dan landasan pacu.
f.
Kombinasi 7.5.3 :
Kombinasi 7.5.3 :
Kombinasi
ini memberikan pembawaan warna seperti natural dan juga kemampuan penetrasi
partikel atmosfer, asap dan kabut. Vegetasi tampak kehitaman dan hijau muda
ketika musim tumbuh, permukiman berwarna putih, abu-abu, cyan, atau ungu.
pasir, tanah dan mineral terlihat dalam berbagai variasi warna. Penyerapan
hampir semua di IR menengah adalah di air, es, dan salju memberikan kita batas
yang jelas akan garis pantai dan perairan. Salju dan es terlihat biru gelap,
dan air berwarna hitam atau biru gelap. Permukaan panas seperti kebakaran hutan
dan kaldera gunung api menyerap IR menengah dan terlihat bernuansa merah atau
kuning. Aplikasi untuk kombinasi ini adalah monitoring kebakaran hutan. Selama
musim pertumbuhan vegetasi muda, kombinasi 7.4.2 harus diganti dengan kombinasi
ini. Area tergenang banjir akan terlihat biru tua atau hitam, dibandingkan
kombinasi 3.2.1 yang memperlihatkan area terendam dangkal sebagai abu-abu dan
sulit dibedakan.
g.
Kombinasi 5.4.3 :
Kombinasi 5.4.3 :
Kombinasi
ini memberikan pengguna banyak informasi dan kontras warna. Vegetasi sehat
berwarna hijau terang, dan tanah berwarna ungu muda. Kombinasi ini menggunakan
saluran 5 yang memberikan kita informasi agrikultur. Kombinasi ini memberikan
kita informasi berguna mengenai vegetasi, dan banyak digunakan pada aplikasi
manajemen kayu dan serangan hama.
h.
Kombinasi
5.4.1 :
Mirip
dengan kombinasi 7.4.2, vegetasi sehat akan berwarna hijau terang, kecuali
kombinasi 5.4.1 yang lebih baik untuk studi agrikultur
i.
Kombinasi
7.5.4 :
Kombinasi
ini tidak melibatkan saluran visibel, memberikan kita penetrasi atmosfer yang
terbaik. Pesisir dan garis pantai terdefinisikan dengan baik. Dapat digunakan
untuk mencari karakteristik tekstural dan kelembapan tanah. Vegetasi terlihat
biru. Jika berkeinginan untuk melihat vegetasi sebagai hijau maka kombinasi 7.4.5
dapat sebagai pengganti. Kombinasi ini dapat berguna untuk studi geologi.
j.
Kombinasi 3.5.1 :
Kombinasi 3.5.1 :
Kombinasi
ini memperlihatkan tekstur topografi sedangkan kombinasi 7.3.1 dapat membedakan
jenis batuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar